cnh

Kamis, 13 Oktober 2011


Purwakarta, surya nusantara

Dalam Rangka Memeriahkan Dan Syukuran Propinsi Jawa Barat Yang Telah Genap Berusia Ke 66 Tahun, Di Gedong Sigrong Kantor BKPP Wil II(badan koordinasi pemerintah propinsi wilayah) Jabar Jalan Siliwangi , Purwakarta, Belum lama ini, menggelar Kegiatan Unjuk Prestasi Seni Budaya Daerah.

Selain itu juga di gelar kegitan bakti social (baksos) berupa kegiatan khitanan massal dan operasi katarak masing-masing sebanyak 50 peserta dari kabupaten kota sewilyah II yakni kabupatan purwakarta, subang, karawang, Bekasi dan kota bekasi.
Untuk pelaksaanaan khitanan massal di laksanakan bertepatan dengan gelar seni sedangkan untuk kegiatan operasi katarakan akan dilaksankan pada tanggal 29 september 2011 mendatang di puskesmas sukatani, purwakarta.
Kegiatan gelar seni budaya daerah ini di buka langsung oleh bakor pp wil II jabar  DR H.Ruhiat, M.Si yang secara simbolis memberikan bingkisan bantuan kepada perwakilan anak yang tak mampu yang di khitan.
Dalam sambuatanya kepala BKPP Wilayah II jabar DR H.Ruhiat, M.Si.mengatakan bahwa khitananmassal ini mengandung sebuah didikan yang penting bagi anak-anak untuk senantiasa patuh dan taat kepada perintah tuhan.
‘’disinilah mulai diarahkan untuk menjadi anak yang bertaqwa dan kelak di harapkan anak akan memilki tiga hal yaitu ilmu, iman dan amal.’’ Papar Ruhiat
Lebih lanjut Ruhiat mengatakan bahwa khitanan massal di lihat dari sisi kesehatan, kegiatan inimerupakanm salah satu upaya kita bersama-sama untuk menanamkan kebiasan hidup sehat bagi anak sejak dini, agar mereka bertumbuh dan berkembang secara sehat, cerdas, dan kreatif.
Terkait keberadaaan seni local di jabar Ruhiat  juga mengkritisi tentang seni budaya di jabar bahwa terpaan budaya barat dibalik kemajuan teknologi informasi, menjadikan masyarakat jabar khsusunya generasi muda secara tidak sadar berpaling dari kebudayaanya.
Pada pagelaran seni budaya daerah ini peserta dari empat kabupaten masing –masing menampilkan satu seni unggulan, untuk kabupaten purwakarta menampilkan seni tradisi endek endeukan ,bekasi menampilkan kolaborasi seni ujungan, tanjidor, calung dengan tema Bumi mpertiwi.
Sedangkan kabupaten Subang menampilkan seni celempung Simaluk dan kota Bekasi menampilkan seni upacara adat pengantin.

Kegiatan seni budaya ini mendapat simpati undangan yang mayoritas di dominasi oleh ratusan pelajar di purwakarta.(wawan/purwakarta)

DESA CIBUKAMANAH BERUPAYA MENUJU PERUBAHAN


Purwakarta, , 
Menjadi pemimpin tidak lah semudah apa yang dikatakan sebagai pemegang amanh memerlukan perjuangan untuk mencapai kesejahteraan.
     Karwita kepala desa Cibukamanah Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta menuturkan kepada wartawan bahwa dulu jalan menuju desa dan kampong warga masyarakat sangat jelek, jalan baru diberi hamparan batu saja untuk pengangkutan hasil prtanian saja sulit. Namun sekarang berbagai pengajuan melalui musrenbang yang diajukan ke pemerintahan daerah kini sudah dapat dinikmati oleh warga Desa cibukamanah. “ alhamdulilah jalan menuju warga sepanjang 800 meter sudah teraspal sarana pengangkutan pertanian jadi lancer berkat unsure kepemerintahan tokoh, masyarakat bersama membangun secara kesinambungan untuk menuju perubahan. Karwita juga menambahkan untuk infratruktur yang belum di Desa Cibukamanah  tinggal 20 % 
    Adapun keberhasilan Desa cibukamanah selama kepemimpinan  karwita selama  2 tahun telah berhasil dalam 10 Program tingkat kabupaten untuk mewakili ke tingkat provinsi
Harapan kedepan karwita Insfratuktur di Desa cibukamanah bisa tercapai 100 % ( WAN. R )

BKBPIA Purwakarta Gelar Pelayanan MOW – MOP Gratis



Drs.Asep kusmayadi

 

Purwakarta, 

Antusiasme masyarakat begitu tinggi  untuk mengikuti pelayanan KB baik untuk MOW maupun MOP terlihat dengan membludaknya masyarakat peserta MOW-MOP.dari seluruh penjuru Purwakarta.
Kegiatan lintas sektoral antara BKBPIA Purwakarta, BKKBN Propinsi Jawa Barat dan TNI Manunggal KB Kesehatan  bekerjasama dengan RS. Dr. Salamun Bandung sebagai tenaga medis dibantu dari RS. Gunung Putri Purwakarta sebagai tempat penyelenggara Selasa (27/9).
Drs. Asep Kusmayadi (Kepala Bidang) KB, BKBPIA Purwakarta dalam kesempatan tersebut mengatakan kepada wartawan bahwa kegiatan yang sudah rutin dilakukan tiga kali dalam setahun ini, merupakan hasil kerja keras para PLKB, Pos Yandu dan Pemerintahan Desa juga tentunya kesadaran dari masyarakat akan pentingnya KB. ”Untuk pelaksanaan kali ini peserta MOW ditargetkan 90 orang  sedangkan untuk MOP target 11 orang sudah terpenuhi kemungkinan akan bertambah lagi,” terang Asep.
Pada kesempatan ini Asep mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu demi terselenggaranya kegiatan ini terutama kepada TNI Manunggal KB Kesehatan dari Kodim 0619 Purwakarta yang tiada hentinya memberikan dorongan baik moril maupun materil dan RS. Gunung Putri sebagai tuan rumah. 
( Wr)

Kamis, 29 September 2011

RATUSAN HEKTAR SAWAH GAGAL PANEN MELANDA KECAMATAN PADAHERANG

SURYA NUSANTARA CIAMIS
Kemarau panjang yang juga menerpa Kecamatan Padaherang Kabupaten Ciamis membuat sejumlah petani resah karena kebanyakan tanaman padi mereka berpeluang bakal gagal panen.Seperti yang disampaikan SUKIM (55) warga Dusun Nanggewer Rt:010/05 Desa Bojongsari Kecamatan Padaherang  saat ditemui SN di sawahnya, bahwa lahannya seluas 600 bata berisi tanaman padi rusak akibat panjangnya musim kemarau ini.“Selain rusak dan mati, padi juga tidak berisi. Rusak tanaman padi, selain dikarenakan kemarau juga karena besar serta kencangnya angin mempengaruhi pertumbuhan padi,” Ungkap Sukim.
Ketika ditanya, mengenai hama selain kemarau, SUKIM mengatakan, untuk hama selain karena kemarau hama tikus juga menyerang sejumlah persawahan padi di Kecamatan Padaherang. “Lahan persawahan saya juga termasuk menjadi korban hama tikus,” jelasnya.
Menurut Sukim, lahan sawah mereka yang mati dan gagal panen ini adalah lahan sawah yang berada di Blok Cincin Desa Ciganjeng Kecamatan Padaherang yang setiap musim hujan selalu kebanjiran dan saat musim kemarau kering. “Biasanya untuk sawah blok cincin waktu panenan kemarin(sebelum kebanjiran) hasil tanaman padinya selalu bagus,tapi sekarang pendapatan minim untuk bayar pupuk aja kurang” terangnya. 
Saat SN bertemu dengan SAIMAN Perangkat Desa Ciganjeng bagian EKBANG mengatakan bahwa Mengenai adanya gagal panen akibat padi tidak berisi, karena seharusnya bunga padi tersebut saat mulai perkembangannya harus mendapatkan masukan air yang cukup. “Namun karena saat bunga padi mulai berkembang tetapi kondisi air sudah kering, akibatnya perkembangan padi tidak optimal sehingga yang didapat banyak padi yang tidak berisi,” pungkasnya.Warga petani khususnya di Desa Ciganjeng dan se-Kecamatan Padaherang pada musim kemarau sekarang ini banyak  yang dirugikan dari hasil tanaman padinya.(DEH/NO)

Pilkades Desa Cipareuan Kecamatan Cibiuk Berjalan Lancar

Setelah kades Cipareuan Gunrana mengundurkan diri dari jabatannya  hampir selama enam bulan. Dan untuk mengisi kekosongan sementara dijabat oleh Sekdes Orin.
Pada Minggu pekan dilakukan pemilihan Kades Cipareuan untuk menjabat piriode 2011 hingga 2017.
Dalam pelaksanaan pil kades tersebut di desa Cipareuan Kecamatan Cibiuk Kabupaten Garut, hingga selesai dalam keadaan sukses tanpa ekses. Hasil pemilihan kades Cipareuan dimenangkan oleh Pejabat Baru H. Ata Sutisna Dengan perolehan 962 suara dari hak pilih 4188, Dan mengalahkan rivalnya Saepuloh dengan sura 575, H. Ata 678 suara, Nandang 365 balngko 50 suara dengan jumlah surat suara 2580, dengan jumlah pemilih 2630 suara
Sementara Kades Pemenang H. Ata menerangkan untuk pembangunan kedepan diharapkan membawa perubahan dengan didorong oleh masyarakat dan ingin seluruhnya program pembangunan dapat tersentuh keseluruhan dalam berbagai bidang.
Menurutnya masih banyak diperlukan pembangunan yang belum tersentuh, salah satunya sarana air bersih dan jalan lingkungan, ujarnya.
Sementara Camat Cibiuk Asep Harsono HS mengatakan dengan pemilihan ini untuk kepala desa yang baru diharapkan membawa perubahan disegala bidang dan semua calon yang ikut pemilihan semuanya berhubungan baik dan ada dalam kelegowaan.
" kami berharap calon yang kalah dapat bersatu dengan kades yang menang dan keadaan kelegowaan bagi pemilihan kades yang kalah," katanya * (Dede Oren}

BANTUAN KUALIFIKASI GURU HONORER SUDAH CAIR DIDUGA ADA PEMOTONGAN ADMINISTRASI DI UPTD PENDIDIKAN PADAHERANG

CIAMIS SURYA NUSANTARA – Pengajuan Kualifikasi Guru di Wilayah UPTD  Pendidikan Kecamatan Padaherang yang diusulkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis sebanyak 176 orang,sedangkan yang diterima sekitar 40 orang dan 130 orang tidak di terima karena belum mempunyai nomor IPTK.Untuk ajuan dari UPTD Pendidikan Kecamatan Padaherang kebanyakan usulan dari guru Sukwan yang mengajar di Sekolah Dasar(SD) di Padaherang.Bantuan yang sudah diterima yaitu Bantuan Fungsional Guru dan Bantuan Kualifikasi guru sukwan yang mengikuti Kuliah.
Setelah Pencairan bantuan Kualifikasi guru sebesar Rp.3.500.000,- di terima tapi sangat di sayangkan menurut keterangan dari pihak UPTD Pendidikan Kecamatan Padaherang bahwa ada 2 orang guru yang bernasib tidak mujur sebut saja ibu LN Guru yang mengajar di SD Negeri 1 Ciganjeng Kecamatan Padaherang saat mau mengambil uang bantuan kualifikasi waktu sedang di becak ada yang menelphon menanyakan nomor Rekening BRI setelah tiba di ATM BRI dan mau mengambil uang ternyata sudah tidak ada saldo tinggal Rp.51.000,- begitu juga nasib yang sama di alami oleh ibu ID Guru yang mengajar di SD Negeri 5 Karangpawitan Kecamatan Padaherang sangatlah kaget karena uang di ATM BRI sudah ada yang duluan mengambil,padahal nomor PIN tidak ada yang mengetahuinya.Kepala UPTD Pendidikan DEDE SARTO membenarkan bahwa kejadian yang menimpa LN dan ID pihaknya sudah mendapatkan laporan dari kedua korban kalau uang di ATM yang dimiliki oleh keduanya sudah ada yang mencurinya,”Kami sudah menyarankan kepada keduanya untuk menanyakan perihal ini ke Pihak BRI agar segera memblokir nomor rekeningnya”.Ungkap DEDE kepada SN di Ruang Kantornya.
Disamping hilangnya uang di ATM milik LN dan ID ada kekisruhan yang terjadi pada penerima bantuan Kualifikasi dan Fungsional Guru sukwan karena diduga adanya pemotongan bantuan untuk Administrasi Fungsional Guru Sukwan sebesar Rp.200.000,- sedangkan untuk Kualifikasi guru sebesar Rp.500.000,- setiap penerima dan yang mengkoordinirnya sebut saja KD bagian Kepegawaian di UPTD Pendidikan Padaherang, Saat SN menemui KD di ruang kantornya “Saya hanya menerima dan mencatat uang pemberian dari yang mendapatkan bantuan selanjutnya memberikannya ke Kepala PGRI” Tutur KD .
Dari hasil investigasi SN mendapatkan keterangan dari 3 orang guru sukwan  sebagai nara sumber yang tidak mau disebutkan namanya bahwa setelah uang bantuan di ambil pada Rekening sebesar Rp.3.500.000,- dan selanjutnya yang Rp.500.000,- disetorkan kepada yang mengkoordinir(KD) bagian kepegawaian di UPTD Pendidikan,”ini sudah kesepakatan bersama kalau kami harus menyetor sebesar Rp.500.000,- ke UPTD Pendidikan ”Kata salah satu nara sumber SN.Kepala UPTD Pendidikan Padaherang DEDE SARTO dengan Kepala PGRI Padaherang RAHMAN S menerangkan bahwa pihaknya baru mendengar kalau ada pemotongan administrasi dari para guru sukwan yang menerima bantuan Kualifikasi dan Fungsional “Kami tidak pernah mengkoordinir hal ini begitu juga kami tidak mengadakan musyawarah dengan penerima,mungkin saja mereka memberikan kadeudeuh kepada kami”,Ungkap DEDE kepada SN.(MUSS)

PEMEKARAN KABUPATEN PANGANDARAN SUDAH DI AMBANG PINTU

CIAMIS,SURYA NUSANTARA- Tim Presidium Pemekaran Kabupaten Pangandaran yang akan memisahkan diri dari Kabupaten Ciamis mengadakan acara Silaturahmi di kediaman Ketua Presidium Supratman di Pangandaran,Tampak yang hadir disana koordinator dari masing-masing Kecamatan seperti; Mangunjaya,Padaherang,Kalipucang,Pangandaran,Parigi,Cimerak,Sidamulih,Cigugur,Langkaplancar dan Cijulang.Acara di mulai dari jam 10:00 wib sampai dengan Selesai.
Supratman sebagai ketua Presidium mengatakan dalam sambutannya bahwa Pemekaran Kabupaten Pangandaran sudah diambang pintu karena DPR-RI akan mengadakan sidang Paripurna sekitar bulan Oktober 2011 nanti seharusnya kalau tidak ada halangan dengan permasalahan Undang-undang Pemilu dan Surat MK palsu Presidium Pemekaran Kabupaten Pangandaran sudah di sidangkan di Paripurna kemarin,”Insya Alloh di pertengahan tahun 2012 nanti Pemekaran Kabupaten Pangadaran sudah terbentuk”Tutur Supratman dalam sambutannya.SK Pemekaran akan turun setelah 90 hari ditanda tangani oleh Presiden.
Harapan Masyarakat Ciamis Selatan bilamana Pemekaran Kabupaten Pangandaran terbentuk diharapkan adanya perubahan dari segala macam bidang terutama Kemakmuran dan Kesejahteraan Masyarakat.Begitu juga Tim Presidium harus merapatkan Barisan agar terbentuknya Pemekaran bisa lebih cepat dan harus adanya komunikasi kepengurusan Partai baik yang di Daerah,Provinsi dan Pusat dengan cara mendiskusikan secara musyawarah juga lobi-lobi Politik.Dukungan terbentuknya Pemekaran Kabupaten Pangandaran datang dari berbagai pihak seperti; Pemuda Pancasila,PK-KNPI di setiap Kecamatan,Seluruh Kepala Desa dari 10 Kecamatan,Pengusaha dan seluruh Masyarakat Ciamis Selatan.(MUSS)

ATLIT CILIK DARI CIAMIS SELATAN MENJADI DUTA JABAR MEWAKILI INDONESIA DI KEJUARAAN APSSO ASIA

CIAMIS SURYA NUSANTARA – Atlet cilik yang berbakat datang dari keluarga yang pas-pasan putri dari pasangan suami istri Sagimin(35) dan Nining(28) warga Dusun Pondok Lombok Rt:03/09 Desa Sidomulya Kecamatan Pangandaran tidak menyangka kalau bakat dari anaknya bisa membawa Indonesia ke Asia Tenggara khususnya dalam kejuaraan Tenis Meja anak-anak,yang rencananya akan bertanding pada tanggal 15 Oktober 2011 tingkat Asia Tenggara dalam kejuaraan APSSO mendatang.
Susi Susilawati atlet cilik yang masih duduk di bangku Kelas 6 Sekolah Dasar Negeri 4 Wonoharjo Pangandaran senjak kelas 3 sudah bisa menjadi juara Tenis Meja tingkat SD,Pada Tahun 2010 menjadi juara tingkat Kecamatan,Kabupaten dan Provinsi begitu juga di tahun 2011 sekarang ini menjadi juara Nasional yang langsung terpilih menjadi Duta Jabar mewakili Indonesia ke Asia Tenggara.Sagimin(35) orang tua dari Susi mengatakan kepada SN bahwa bakat susi sudah senjak kecil hobinya olah raga tenis meja oleh kedua orang tuanya selalu diikuti keinginan anaknya “Saya sangat bangga karena anak saya yang bisa menjadi Duta  Jawa Barat mewakili Indonesia ke Asia begitu juga mohon do’a restunya dari semua pihak agar anak saya menjadi juara di sana nanti”,Tutur Sagimin.
Dalam rangka silaturahmi Presidium Pemekaran Pangandaran Susi Susilawati dan kedua orang tuanya hadir yang sekaligus mohon dukungan dan tentunya Do’a Restu dari Tim Presidium,karena pada tanggal 01 September 2011 akan berangkat ke Bandung untuk pemusatan pelatihan yang kemudian dari tanggal 07 sampai dengan 08 September 2011 persiapan pertandingan di Asia tenggara pada tanggal 15 September 2011 dalam kejuaraan APSSO.(MUSS/DEH).

Cikapundung Antara Banjir dan Pencemaran

Bandung (SN).- Mungkin kita sepakat bahwa cikapundung bukan sumber masalah dari banjir ataupun pencemaran tapi cikapundung hanyalah dampak dari sebagian perilaku manusia yang berimbas pada kehidupan masyarakat.
"entah mulai dari kapan  cikapundung menjadi sexy menarik banyak perhatian orang "
Air adalah kekayaan alam yang terkandung didalam bumi dan dapat dipergunakan untuk kemakmuran rakyat hal ini terkandung dalam pasal 33 UUD 1945 yang memiliki arti dalam memperingati hari air yang jatuh pada tanggal 22 maret sebagai wujud partisipasi taruna pencinta alam (TAPAL) beserta warga masyarakat menger hilir desa sukapura kec. Dayeuh kolot kab. Bandung.
Belum lama ini mengadakan bakti social untuk membenahi saluran air serta membesihkan sampah yang berada di wilayah saluran sungai cikapundung /cigede.
Salah satu dari anggota tapal Abah bopeng kami sangat antusias untuk melestarikan sungai ini agar kedepanya dampak dari kegiatan tersebut, sungai cikapundung ini bebas dari pencemaran untuk mengatasi akan terjadinya banjir kami beharap agar kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan kali ini saja tapi harus secara rutin dan berkesinambungan karena hal ini merupakan kepentingan bersama ungkapnya.
Pendekatan sosiologisyang bertumpu dari pemahaman kedudukan manusia di dalam lingkungan maka dapat dapat di jadikan acuan sebagai pemahaman kelestaaarian lingkungan dan air, upaya penanggulangan masalah air seyogyanya tidak hanya tanggung jawab satu kelompok melainkan juga tanggung jawab bersama.
Sehubungan dengan adanya kesiapan warga dalam pelaksanaan perbaikan saluran air sungai cikapundung / cigede kepada pemerintah pusat maupun pemkab bandung meminta agar dapat memberikan bantuan untuk pemeliharaan dan perbaikan saluran sungai cikapundung / cigede agar kegiatan tersebut dapat segera di lakukan dengan pemeliaharaan, perbaikan serta penataan sungai cikapundung / cigede yang berada di wilayah desa sukapura kec. Dayeuh kolot kab. Bandung. ( Kris)

“PERINGATAN HUT KEMERDEKAAN RI KE 66 TAHUN 2011 TANGGAL 17 AGUSTUS DI LAPAS JELEKONG DIHADIRI PEJABAT MUSPIDA KABUPATEN BANDUNG BERJALAN DENGAN HIKMAT” SEBANYAK 245 ORANG NAPI MENDAPATKAN REMISI

Kab Bandung (SN).- Sebanyak 245 orang Napi mendapatkan Remisi  tanggal 17/08/2011 di Lapas/Rutan  Jelekong kecamatan Bale Endah  sekitar pukul 11,30 wib para rombongan Muspida Kabupaten Bandung diantaranya Bupati Dadang Muhammad Naser.SH,MSi  beserta jajaranya Ketua PN kls 1A Bale Bandung, Kejari Bale Bandung (diwakili) Danramil,Kapolsek dan unsur Muspika, kecamatan Bale Endah,usai Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI dilanjutkan Pelemasan nama nama Napi yang mendapatkan Remisi berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia RI nomor w.82207.PK.0104- Tahun 2011  yang ditetapkan di Bandung oleh Kepala Kantor Wilayah Jawa Barat di tanda tangani oleh M.Nasir Almi, SH,MM,saat di komfirmasi SN di Kalapas Jelekong Budi Sarwono, Bc.IP.SH,MSi mengatakan bahwa dalam Momentum di Bulan Suci Ramadhan 1432 H. sebagian Para Napi yang mendapatkan Remisi bertepatan 17 Agustus 2011 mengingat Undang undang no 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan,dan Per Men Hukum dan Hak Azasi Manusia RI nomor :M.HH01 PK.0202 tahun 2010 tanggal 22 mei 2006 Tentang Remisi Susulan ,maka berdasarkan Pengajuan sebagian para Napi banyak mendapat Remisi/Pemotongan masa Tahanan bahkan ada yang remisi langsung Napi bias bebas menghirup udara segar tentunya adabeberapa katagori remisi seperti Remisi Umum (RU) dan Remisi Khusus (RK) dengan 2 Golongan B1 dan BII untuk golongan B1 ancaman Hukuman diatas 1 tahun dan golongan BII yang masa Tahanan tinggal 1 Tahun kebawah  diatas 6 bulan Penjara'tandas Budi,'untuk Vonis Bebas ada 17 orang yang sebelumnya mengajukan Cuti Bersyarat.
"Kesemuanya itu kita kembalikan lagi kepada Para Napi didalam menjalaninya Tahanan apakah bisa memenuhi unsur syarat syarat yang sudah menjadi Protap (Prosedur Tetap) baik itu dalam tingkah laku, jujur, tidak pernah punya masalah dan lain lain.  (Subhan.S.SH)

Kejari Sumedang Diminta Periksa Kades Hayati

SUMEDANG, (SN) - Terkait langkah nekad Kepala Desa Hayati menebang dan menjual puluhan pohon jati di komplek pemakaman keramat Pasir Ipis, banyak tokoh Desa Darmawangi Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang mengharapkan agar pihak kepolisian atau kejaksaan turun-tangan untuk memeriksa penggunaan uang hasil penjualan kayu jati yang konon mencapai Rp 280 Juta.
Menurut keterangan beberapa sumber, Kades Hayati senantiasa berdalih uang hasil penjualan kayu jati tersebut dipergunakan untuk merampungkan pembangunan  Kantor Balai Desa Darmawangi yang lama terbengkalai. Namun, warga heran, Kades Hayati masih menggunakan dana bantuan lainnya ( ADD,--red ) untuk tujuan penuntasan bangunan balai desa.
" Kami kira uang hasil penjualan kayu jati makam itu bisa mencapai Rp 300 juta atau Rp 400 Juta. Dia ngakunya hanya terjual Rp 280 Juta. Nah, kami mohon, pihak kepolisian atau kejaksaan Sumedang turun-tangan mengusut tuntas dugaan adanya tindak pidana korupsi dalam hal ini, " tutur beberapa warga Kampung Cariang dan Cikalung dengan nada gemas.
Lagi pula, kata warga, kondisi kehidupan Sang Kades akhir-akhir ini sangat berubah drastis. Padahal, warga tahu selain jadi Kepala Desa, tidak pernah ada pekerjaan sampingan lainnya. Begitu pula, suaminya hanya seorang PNS yang baru diangkat,"
Ketika hendak dikonfirmasikan kepada Kades Hayati ke rumahnya beberapa pekan lalu, awalnya wartawan mendapat keterangan dari salah seorang anak yang sedang bermain di halaman rumah Kades Hayati, bahwa  Bu Kades sedang ada di rumah. Namun setelah Wartawan SN duduk menunggu di ruang tamu, malah suami Kades Hayati yang menemui katanya Ibu Kades sedang ke pengajian.
Berdasarkan  penyelusuran wartawan ke lokasi pemakaman Pasir Ipis, di Tempat Kejadian Perkara (TKP) masih berbekas becho yang meluluh-lantakan batu-batu nisan kuburan keramat. Ironisnya, batu-batu nisan tersebut  nyaris tidak pernah ditertibkan kembali.
Pohon jati yang ditebang, menurut warga yang mengantar wartawan, lebih dari 20 batang, diantaranya beberapa batang berusia ratusan tahun dengan lebar lilit batang 5 meteran.
" Kami yakin, tidak akan lama lagi Kades Hayati akan kena batunya. Ia akan kena kutukan dari leleuhur di pemakaman itu. Ah, tingal we pa, pasti katulah kuwu kitu mah," ujar warga pengantar wartawan.  (Irif) ***

JAMSOSTEK & PTPN VIII Persero Diduga Manipulasi Data KPJ


Bandung (SN).- Untuk mengunggkap hal tersebut, SN membentuk tim dan sebagai sampel telah melakukan investigasi di dua  kebun yaitu kebun Sinumbra yang terletak di daerah Rancabali /Ciwidey dan kebun Malabar yang terletak di daerah Pangalengan serta telah berhasil mendapat informasi dari hasil konfirmasi dari beberapa nara sumber.
Di Sinumbra  menemukan adanya Kartu Peserta Jamsostek (KPJ) ganda yang dimiliki oleh beberapa orang buruh, dan selain masalah KPJ ganda  masih banyak buruh yang tidak mempunyai KPJ, hal ini mengundang tanda tanya bagaimana peserta klaim JHT (Jaminan Hari Tua ).  Bukankah KPJ menjadi salah satu persyaratan pada saat peserta melakukan klaim JHT . " Saya mah orang lapangan pak ,jadi tidak tahu mengapa bisa jadi 2, itu mah urusan orang-orang kantor induk" ,tutur DR salah seorang buruh yang mempunyai KPJ ganda saat ditemui SN di rumah kediamanya.
Desember 2010 tahun lalu, SN menemani DR (pemilik KPJ dengan no 89K00383xxx dan KPJ no 84K02005xxx ) ke PT JAMSOSTEK persero Jl. PHH  Mustofa no 39 Bandung untuk pengecekan saldo KPJ no 89K00383xxx  " Bapak masih dinas  ", tanya petugas Jamsostek yang bernama Dewi.
" Masih bu ", jawab DR singkat.
" Sudah diambil pak, Januari '98", ujar Dewi sambil memberikan Print outnya .
Dari Jamsostek, dengan tetap menjungjung azas praduga tak bersalah, SN melakukan konfirmasi ke Sinumbra yang di wakili Bagian Umum Dimyati Pribadi, Ketika di singgung adanya KPJ ganda, orang yang sangat berpengaruh di kebun Sinumbra itu menyebutkan hal tersebut terjadi karena adanya penggabungan saldo di ke dua KPJ.
SN kemudian melayangkan surat konfirmasi kepada PTPN VIII persero dan PT Jamsostek persero namun tidak ada tanggapan dari ke dua perusahaan di bawah naungan BUMN tersebut.
Sementara itu di kebun Malabar, berhasil menemukan masih banyak buruh yang tidak memililki KPJ dan pada saat buruh selaku peserta Jamsostek melakukan klaim JHT, mereka hanya menerima amplop yang berisi uang, pengurusannya dilakukan oleh petugas yang ditunjuk perkebunan.tutur salah seorang buruh " Saudara saya pak, pada saat mau mengurus ASTEK ( JHT Jamsostek /Red) pada hal semua persyaratan sudah lengkap, eh dari direksi disuruh pulang lagi !".
" Kalau saya pak, sudah 8 tahun jadi karyawan tetap, tapi tidak pernah tahu dan belum pernah melihat bagaimana rupa dan bentuknya kartu Jamsostek, tapi di struk gaji ada potongan iuran Jamsostek " ujar D di sela-sela obrolan santai.
Melakukan konfirmasi ulang senin pekan lalu kepada pihak Jamsostek yang ketika itu diwakili oleh Lucky. Menurut Lucky, mengenai KPJ ganda hal tersebut terjadi karena adanya penggabungan saldo atau amalgamasi di ke dua  KPJ.
Dan ketika disinggung adanya pernyataan dari Dewi petugas Jamsostek beberapa waktu lalu, hal tersebut menurut lucky adanya kesalahan informasi, menurut lucky  "untuk amalgamasi, peserta harus mengajukan permohonan terlebih dahulu ", Sedangkan orang yang bersangkutan masih kerja di tempat yang sama
Sementara itu dasar almagamasi biasa terjadi karena peserta pindah kerja dari satu perusahaan ke perusahaan lain dan tidak melakukan "klaim JHT" atas saldo KPJ yang didaftarkan perusahaan lama. Adanya KPJ ganda, buruh yang tidak memiliki KPJ , klaim JHT tidak bisa dilakukan buruh selaku peserta Jamsostek dan harus diwakilkan kepada petugas yang ditunjuk perusahaan dan tidak adanya journal adalah bukti tidak berfungsinya''  Sistem Pemeriksaan Internal (SPI) " atau mungkin saja SPI terlibat di dalam permainan tersebut?
Sunguh ironi sekali 2 perusahaan besar di bawah naungan BUMN tidak kooperatif ketika media masa melakukan konfirmasi bahkan terkesan memberikan jawaban yang berbelit-belit dan membodohi. (Red /Korlip)

Rabu, 17 Agustus 2011

BRIPTU POL PRENGKY CANDRA MULYA ARITONANG AKHIRNYA DI EKSEKUSI’KEJAKSAAN NEGERI BALE BANDUNG NGINAP DI HOTEL PRODEO UNTUK KE DUA KALINYA

Add capti
Add caption

Laporan WanSubhanS.F. SH
Kab Bandung Online SN
Add caption


Akhirnya Kejaksaan Negeri Bale Bandung Berhasil meng eksekusi Briptu Pol Frengky Candra Mulya aritonang sebagaimana kamis  11/08/11 sekitar pukul 13,39 wib diboyong dari Markas Polres Bandung menuju Lapas Jelekong untuk menjalani sisa Hukuman Penjara (pernah menjalani tahan Penjara ) sebagaimana Putusan no 2130.K/PID.SUS/2010 Mahkamah Agung ,Terpidana Frengky  di Vonis 2 Tahun Penjara sebagaimana tuntutan jaksa 2 tahun sebelumnya dalam Putusan Pengadilan tingkat Pertama Pengadilan Negeri Kls 1A Bale Bandung  oleh Majelis Hakim  mem Vonis Bebas Murni  ( Vrisjpraak ) dalam Pokok Perkara no 448/PID.B/2010/PN.BB tanggal 13 Juli 2010,akan tetapi  upaya Hukum Jaksa Penuntut Umum ( JPU )Wignyo.SH mengajukan  Kasasi demi kepentingan Hukum no permohonan 15/Pid/2010/PNBB tanggal 15 juli 2010 mengingat Keputusan Menteri Kehakiman no M.14-PW.07.03 tahun 1983 tentang Tambahan Pedoman Pelaksanaan KUHAP ,pada angka 19 lampiran keputusan tersebut ada poin yang menyebutkan diantaranya berdasarkan situasi dan kondisi,Demi Hukum,Keadilan dan Kebenaran terhadap Putusan Bebas dapat dimintakan Kasasi,Upaya Paksapun terjadi oleh JPU Wignyo SH atas Perintah Kajari’mengingat Terpidana 3 kali mangkir tidak memenuhi panggilan melalui surat Panggilan dan sang Eksekutor sempat dibuat kesal karena Briptu Frengky bersembunyi hingga memakan waktu berbulan bulan dan menurut sumber informasi tidak pernah masuk kantor’namun dengan adanya Pelaksanaan Sidang Kode Etik 3 anggota Polisi jajaran Polres Bandung terpidana Frenky Muncul dan hadir pada Sidang Disiplin Kepolisian RI sebagai saksi dan putusan sidang tersebut di tunda”sempat ada kata kata kekecewaan terhadap proses eksekusi Briptu Pol Frengky  yang ditujukan Institusi Kejaksaan Neberi Bale Bandung baik dari keluarganya maupun dari Penasehat Hukum Binson Simamora SH dengan nada tinggi mengkritik kinerja Kejaksaan,akan tetapi hasilnya tetap harus dibawa ke Lapas Briptu Frengky “Akankah mengajukan Peninjauan Kembali (PK ) sebagai upaya Hukum Luar biasa, terhadap Putusan 2 tahun penjara yang sudah mempunyai kekuatan tetap’mengingat pasal 264 ayat 3 KUHAP yang berbunyi’ Permintaan Peninjauan tidak dibatasi dengan suatu jangka waktu’kita lihat saja nanti yang jelas Briptu Pol Frengky Chandra  Mulya Aritonang’masih mengharapkan Keadilan Hakim”..

“PERINGATAN HUT KEMERDEKAAN RI KE 66 TAHUN 2011 TANGGAL 17 AGUSTUS DI LAPAS JELEKONG DIHADIRI PEJABAT MUSPIDA KABUPATEN BANDUNG BERJALAN DENGAN HIKMAT” SEBANYAK 245 ORANG NAPI MENDAPATKAN REMISI


Budi Sarwono,Bc.IP.SH,MSi
Laporan Subhan.S.SH
Kab Bandung SN Online

Sebanyak 245 orang Napi mendapatkan Remisi tanggal 17/08/2011 di Lapas/Rutan Jelekong kecamatan Bale Endah sekitar pukul 11,30 wib para rombongan Muspida Kabupaten Bandung diantaranya Bupati Dadang Muhammad Naser.SH,MSi beserta jajaranya Ketua PN kls 1A Bale Bandung,Kejari Bale Bandung (diwakili )Danramil,Kapolsek dan unsur Muspika,kecamatan Bale Endah,usai Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI dilanjutkan Pelemasan nama nama Napi yang mendapatkan Remisi berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia RI nomor w.82207.PK.0104- Tahun 2011 yang ditetapkan di Bandung oleh Kepala Kantor Wilayah Jawa Barat di tanda tangani oleh M.Nasir Almi,SH,MM,saat di komfirmasi SN Online Kalapas Jelekong Budi Sarwono,Bc.IP.SH,MSi mengatakan bahwa dalam Momentum di Bulan Suci Ramadhan 1432 H.sebagian Para Napi yang mendapatkan Remisi bertepatan 17 Agustus 2011 mengingat Undang undang no 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan,dan PerMen Hukum dan Hak Azasi Manusia RI nomor :M.HH01 PK.0202 tahun 2010 tanggal 22 mei 2006 Tentang Remisi Susulan ,maka berdasarkan Pengajuan sebagian para Napi banyak mendapat Remisi/Pemotongan masa Tahanan bahkan ada yang remisi langsung Napi bias bebas menghirup udara segar tentunya adabeberapa katagori remisi seperti Remisi Umum (RU) dan Remisi Khusus (RK) dengan 2 Golongan B1 dan BII untukgolongan B1 ancaman Hukuman diatas 1 tahun dan golongan BII yang masa Tahanan tinggal 1 Tahun kebawah diatas 6 bulan Penjara’tandas Budi,’untuk Vonis Bebas ada 17 orang yang sebelumnya mengajukan Cuti Bersyarat “kesemuanya itu kita kembalikan lagi kepada Para Napi didalam menjalaninya Tahanan apakah bisa memenuhi unsur syarat syarat yang sudah menjadi Protap (Prosedur Tetap)baik itu dalam tingkah laku,jujur ,tidak pernah punya masalah dan lain lain ,Budi mmenambahkan.


Minggu, 17 Juli 2011

SIDANG KODE ETIK DI POLRES BANDUNG DI UNDUR ' ADA APA?



Briptu Polisi Frenky Ari Tonang meminta Keadilan demi supemasi Hukum.
Kab. Bandung SN
                 
Tampaknya hukum yang berlandaskan keadilan belum berpihak sepenuhnya ke Briptu Frenky Aritonang betapa tidak hingga kini pasca salinan amar Putusan Mahkamah agung  No.2130K/Pid.Sus2010 yang isinya mengabulkan permohonan kasasi membatalkan putusan bebas di PN Bale Bandung Jawa Barat 2010. Kini yang menjadi persoalan kenapa hingga kini permohonan dari keluarga Frenky tentang pelaksanaan sidang kode etik  profesi kepolisian terkait kasus yang menimpa Briptu Frenky Aritonang di duga kuat terkait hasil tes darah menyatakan tidak terdeteksi   yang di tanda tangani Lab Kes Mabes POLRI AKBP Hisbulloh, di sembunyikan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan mengiginkan Briptu Frenky Aritonang di mata hukum kalau kita simak pada persidangan di PNBB No. 448/PID. B 2010 tanggal 13 juli 2010 di ketuai oleh bersalah Majelis Dodong IR. SH MH kesaksian di persidangan dalam BAP kepolisian di ragukan seperti pernyataan membongkar pintu kontrakan yang di huni Briptu Frenky di akui oleh Hanesta Pardede dan Lastarita Sijabat dengan alasan untuk ,engambil baju padahal kenyataan di persidangan di akui ada salah seorang laki-laki yang diketauhi suami Lastarita Sijabat. Dilain pihak SN mencoba mengkonfirmasi pada Kapolres Bandung AKBP sony Sonjaya yang sudah menerima turunan putusan No. 213/K/PID.SUS/2010 Taggal 13 juni 2011 berdasarkan surat permohonan tertanggal 13 mei 2011 namun sudah berulang kali belum berhasil, ada informasi, pada tanggal 14/07/2011 hari rabu akan melakukan sidang kode etik tapi menurut Waka Polres Bandung Kompol Adi Wijaya mengatakan di undur dengan alasan polres banyak kegiatan, begitu pula kasi propam AKP Kurniawan di hubungi melalyi sambungan seluler wartawan mwncoba kontak sms alhasil tidak di reapon ada apa di polres Bandung.
Briptu Frenky Aritonang , meminta keadilan yang nyata merasa haknya di kebiri mengingat hingga kini terpidana Frenky menyerahkan diri  kepada kejaksaan Negeri Bale Bandung selaku Eksekutor,”ditemui keluargaBriptu Aritonang oleh SN belum lamaini mengatakan bahwa kami sudah melayangkan surat permohonan melalui kuasanya  diantaranya permohonanya  agar  segera di laksanakan sidang kedua meminta agar surat hasil lab kes mabes polri di perlihatkan yang aslinya agar bisa di hadirkan di persidangan dalam agenda permohonan peninjauan kembali (PK ) mengingat kasus tersebut terindikasi ada kepentingan tertentu sehingga ada korban, lalu bagaimanakah kisah selanjutnya yang pastinya keluarga Briptu Aritonang meminta keadilan berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa dan meminta kapan kepastian waktu, hari sidang kode etik profesi. Diharapkan para pihak yang berkopenten agar menegakan hukum tanpa pandang bulu dan orang –orang yang mencoba menghalangi, menghambat, mengbackup, menutupi agar ditindak secara tegas'. Briptu Frenky Aritonang dan keluarga mengharap keadilan Sang Komandan Corp Polisi Republik Indonesia.(Red)

Sabtu, 16 Juli 2011

Ibu Hamil Dapat Biaya Persalinan Rp 420 ribu


Kepala Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Usman Sumantri, mengatakan sejak pemerintah menerapkan program jaminan persalinan Januari 2011 lalu, setiap ibu hamil di Indonesia bisa mendapat bantuan biaya persalinan sebesar Rp 420 ribu.
"Asalkan si ibu hamil memeriksakan kandungan dan melakukan persalinan di Rumah Sakit, Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat), dan klinik yang bekerjasama dengan progam jaminan persalinan ini" kata Usman di Jakarta, Jumat pekan lalu.
Usman mengatakan kementerian telah bekerjasama dengan 1020 tempat bersalin di seluruh Indonesia, baik RS, Puskesmas, maupun klinik. 337 diantaranya merupakan tempat bersalin swasta, semetara sisanya milik pemerintah.
"Syarat untuk klaim biaya persalinan mudah, cukup membawa identitas ibu, pantograph (laporan pemeriksaan kandungan), dan tandatangan," kata Usman. Hanya saja, bagi ibu hamil yang memiliki kartu jaminan lain, seperti Jaminan Kesehatan Masyarakat, tak dapat mengklaim bantuan dari jaminan persalinan. "Nanti pencatatannya ganda," tuturnya.
Klaim persalinan yang didapat ibu hamil dari program jaminan persalinan ini yakni Rp 40 ribu sebagai ganti biaya pemeriksaan kandungan, Rp 350 ribu sebagai ganti biaya persalinan, dan Rp 30 ribu untuk mengganti biaya nifas pasca persalinan.
Menurut Usman pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 1,2 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional untuk program ini. Besaran dana ini didapat dari perhitungan estimasi angka kelahiran bayi di Indonesia sepanjang 2011.
"Estimasi kelahiran kasar 4,8 juta. Asumsinya, 2,6 juta diantaranya sudah mempunyai jaminan. Dana yang tersedia pasti cukup," ucap Usman.
Usman menambahkan bahwa program ini belum dapat menjangkau beberapa kabupaten dan kota. Kementerian tengah menunggu kantor dinas kesehatan kabupaten dan kota setempat untuk membuka rekening lalu mendaftarkannya ke kementerian. "Setelah rekening ada baru bisa dialokasikan," katanya. (budi/web)***

Rabu, 13 Juli 2011

Bau Tak Sedap Akibat Limbah Kotoran Ayam

  
CV ANJAWANI HARUS  TANGGUNGJAWAB

Baunya sangat menyengat dan akan menimbulkan berbagai penyakit diantaranya saluran pernapasan paru paru
BANDUNG BARAT (SN).- Maksud hati wartawan ingin komfirmasi kepada Pimpinan Perusahaan CV Anjawani yaitu Andu Prabowo pekan lalu perihal hasil Penelusuran wartawan ke lapangan di daerah Kabupaten Bandung tepatnya di Kecamatan Sindangkerta di dua desa Pasir Pogor dan Puncak Sari ditemukan ada beberapa kandang ayam Potong (boiyler) yang dikelola para pemilik Tanah hingga dijadikan kandang untuk beternak mulai dari anak ayam 1 hari (DOC)yang mendapat suplei ribuan anak ayam,Pakan (makanan layer) hampir semua proses pengiriman hingga panen di tangani satu pintu perusahaan CP.Anjawani yang cabangnya diantaranya di jln Cileunyi ,Cinunuk Kabupaten Bandung para pemilik tanah yang sudah menjadi mitra CV Anjawani yang radius berdekatan dengan pemukiman diantaranya H. Daud. H.Muhta. H.Mubin Rohman.Aap penduduk kampung Pasir Pogor dan beberapa lainnya yang pasti tampak disadari dampak dari limbah/kotoran ternak ayam yang tidak di kelola sebagaimana aturan kesehatan berakibat polusi udara
Baunya sangat menyengat dan akan menimbulkan berbagai penyakit diantaranya saluran pernapasan.paru paru dan lain lain, ditemui SN salah seorang warga setempat yang minta tidak dicantumkan namanya mengatakan bahwa CV Anjawani tidak pernah turun kelapangan bertanya ke warga bertanya merasa menggangu dengan adanya usaha ternak ayam"padahal mereka yang menikmati hasil yang besar kami yang menerima dampak polusi tercemar bau tak sedapapalagi kalau musim kemarau setelah Hujan lalat berterbangan sumber penyakit"silahkan wartawan membuktikannya tandasnya;disisi lain wartawan investigasi sepanjang jalan yang tidak jauh dari kandang ayam ternyata memang benar tercium bau tak sedap" misalnya seputar Masjid Jami Rodatu Solihin dekat dengan kandang Ayam hingga dapat menggangu orang untuk melakukan I"tikap,disisi lain pemerintah desa yang wilayahnya di huni kandang ayam dari CV Anjawani hampir semua mengatakan pihak perusahaan tidak ada koordinasi baik perijinan.
HO ataupun PAD yang ada pajak tanah saja.."kami tidak bisa berbuat apa apa"ada pepatah Sunda "Herin Ku Letah" ( sempit lidah) sedangkan masyarakat Ci Sepan merasakan dampak tersebut hingga ditakutkan sumber Mata Air yang meresap didaerahnya lama kelamanya akan tercemar akibat pembuangan air limbah/kotoran Ayam yang sama sekali tidalka ada Amdal penampungan yang cukup aman.dilain pihak pengusaha CV Anjawani dibawah Pimpinan Andu Prabowo hingga kini sulit untuk dimintai keterangannya seputar dampak lingkungan kandang ayam yang sama sekali tidak ada kontribusi ke warga yang ada disekitar kandang tersebut.hinga suatu saat wartawan mau komfirmasi untuk kedua kalinya ke CV Anjawani di terima staf/karyawan mengaku bernama dede dengan bertanya bernama arogan sampai sampai menggunakan alat komunikasi menghungi salah satu Anngota Polisi sektor Panyileukan mengaku bernama briptu Irvan dan bertanya mulai identitas dipinta ,maksud dan tujuannya datang ke CV Anjawani sungguh
Disayangkan pertanyaan dari wartawan tentang CV anjawani di jawab sang Briptu Pol dan diapun tidak keberatan menjawab.meneragkan tentang tidak ada hubungan keluhan-keluhan warga di kecamatan Sindang Kerta khususnya Cisepan,Pasir Pogor yang tercemar "Hingga berita ini diturunkan Pemerintah yang berkompeten agar melakukan tindakan sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku dan melakukan Investigasi kelapangan juga diharapkan P:impinan Kepolisian agar menindak aknum anggota Polisi yang menjadi Beking"tidak etis seorang anggota ikut memberikan stetmen apapun mengenai masalah yang tidak ada kaitannya dengan Tupoksi "kepolisian sebagai Pelayan. Pengayom, Pelindung  Masyarakat,bukan melakukan upaya intervensi terhadap Kuli tinta yang sudah jelas sebagai kontrol sosial,yang terkait kode etik jurnalistik,Pihak manapun yang dengan sengaja menghambat,menghalangi dan mengancam,Tugas kejurnalistikan maka melanggar Pasal 4 UU no 40 tahun 1999 tentang Pokok Pers,dan jikalau terjadi demikian maka tersangkut Pasal 18 bisa dituntut dengan ancaman Hukuman Denda Puluhan Juta.Rakyat Tak Pernah Salah". (Subhan,S,Flah SH)

Rotasi Pejabat Eselon 4 Timbulkan Kontroversi




Garut, (SN).-Telah terjadi rotasi mutasi dan promosi besar besaran untuk eselon 4 di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Garut yang dilakukan Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Garut. Sekitar 345 orang karyawan eselon 4 telah diambil sumpahnya dan disaksikan oleh Sekda serta Bupati Kabupaten Garut di Gedung Pendopo. Rotasi dan mutasi ini dilakukan karena banyaknya meja yang kosong dilingkungan Pemda Garut. Dibalik pelantikan ini telah terjadi satu kejadian yang sangat kontroversi di lingkungan Dinas Peternakan dan Kelautan dimana hampir seluruh karyawannya ngamuk dan merasa tidak puas sikap sekertaris Disnakanla Kabupaten Garut sehingga mereka melakukan pelemparan sampah keruangan Sekertaris Dinas Peternakan dan Kelautan. Menurut mereka Sekertaris Dinas telah dengan sengaja ataupun tidak dianggap melakukan pembunuhan karir dan pembokongan terhadap kepala dinasnya, menurut beberapa pegawai yang dimintai keterangan mengatakan. Mutasi yang diajukan Sekertaris telah merugikan beberapa Rotasi Pejabat Eselon 4 Timbulkan Kontroversi rekannya karena mereka merasa belum saatnya rekan mereka dipindah. terlepas dari dari semua itu beberapa karyawan atau pegawai meanganggap bahwa sekertaris disnakanla telah arogan dan mengambil keputusan sepihak .yang membuat mereka marah adalah yang akan mengisi tempat rekannya orang yang tidak memahami seksi yang akan mereka tempati irronisnya lagi yang marah bukanlah orang dimutasi melainkan stap dan bawahannya yang tidak terkena mutasi . Kepala dinas peternakan dan kelautan H.Hermanto ketika dimintai keterangan mengatakan  bahwa saat ini dirinya belum bsisa berkomentar apa apa namun beliau sempat mengatakan bahwa ia tidak tahu sama sekali siapa dan berapa yang dipindah, menurut beberapa karyawan disnakanla bahwa rekan sedinasnya yang dipindah sekitar 25 orang termasuk beberapa kasi dan uptd menurut mereka pemindahan rekannya terkesan ada sesuatu yang disembunyikan namun tidak tahu apa yang diinginkan oleh sekertaris. Sampai berita ini diturunkan sekertaris belum bisa dimintai keterangannya. ( Ana Subakat )

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Design Blog, Make Online Money