cnh

Kamis, 29 September 2011

BANTUAN KUALIFIKASI GURU HONORER SUDAH CAIR DIDUGA ADA PEMOTONGAN ADMINISTRASI DI UPTD PENDIDIKAN PADAHERANG

CIAMIS SURYA NUSANTARA – Pengajuan Kualifikasi Guru di Wilayah UPTD  Pendidikan Kecamatan Padaherang yang diusulkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis sebanyak 176 orang,sedangkan yang diterima sekitar 40 orang dan 130 orang tidak di terima karena belum mempunyai nomor IPTK.Untuk ajuan dari UPTD Pendidikan Kecamatan Padaherang kebanyakan usulan dari guru Sukwan yang mengajar di Sekolah Dasar(SD) di Padaherang.Bantuan yang sudah diterima yaitu Bantuan Fungsional Guru dan Bantuan Kualifikasi guru sukwan yang mengikuti Kuliah.
Setelah Pencairan bantuan Kualifikasi guru sebesar Rp.3.500.000,- di terima tapi sangat di sayangkan menurut keterangan dari pihak UPTD Pendidikan Kecamatan Padaherang bahwa ada 2 orang guru yang bernasib tidak mujur sebut saja ibu LN Guru yang mengajar di SD Negeri 1 Ciganjeng Kecamatan Padaherang saat mau mengambil uang bantuan kualifikasi waktu sedang di becak ada yang menelphon menanyakan nomor Rekening BRI setelah tiba di ATM BRI dan mau mengambil uang ternyata sudah tidak ada saldo tinggal Rp.51.000,- begitu juga nasib yang sama di alami oleh ibu ID Guru yang mengajar di SD Negeri 5 Karangpawitan Kecamatan Padaherang sangatlah kaget karena uang di ATM BRI sudah ada yang duluan mengambil,padahal nomor PIN tidak ada yang mengetahuinya.Kepala UPTD Pendidikan DEDE SARTO membenarkan bahwa kejadian yang menimpa LN dan ID pihaknya sudah mendapatkan laporan dari kedua korban kalau uang di ATM yang dimiliki oleh keduanya sudah ada yang mencurinya,”Kami sudah menyarankan kepada keduanya untuk menanyakan perihal ini ke Pihak BRI agar segera memblokir nomor rekeningnya”.Ungkap DEDE kepada SN di Ruang Kantornya.
Disamping hilangnya uang di ATM milik LN dan ID ada kekisruhan yang terjadi pada penerima bantuan Kualifikasi dan Fungsional Guru sukwan karena diduga adanya pemotongan bantuan untuk Administrasi Fungsional Guru Sukwan sebesar Rp.200.000,- sedangkan untuk Kualifikasi guru sebesar Rp.500.000,- setiap penerima dan yang mengkoordinirnya sebut saja KD bagian Kepegawaian di UPTD Pendidikan Padaherang, Saat SN menemui KD di ruang kantornya “Saya hanya menerima dan mencatat uang pemberian dari yang mendapatkan bantuan selanjutnya memberikannya ke Kepala PGRI” Tutur KD .
Dari hasil investigasi SN mendapatkan keterangan dari 3 orang guru sukwan  sebagai nara sumber yang tidak mau disebutkan namanya bahwa setelah uang bantuan di ambil pada Rekening sebesar Rp.3.500.000,- dan selanjutnya yang Rp.500.000,- disetorkan kepada yang mengkoordinir(KD) bagian kepegawaian di UPTD Pendidikan,”ini sudah kesepakatan bersama kalau kami harus menyetor sebesar Rp.500.000,- ke UPTD Pendidikan ”Kata salah satu nara sumber SN.Kepala UPTD Pendidikan Padaherang DEDE SARTO dengan Kepala PGRI Padaherang RAHMAN S menerangkan bahwa pihaknya baru mendengar kalau ada pemotongan administrasi dari para guru sukwan yang menerima bantuan Kualifikasi dan Fungsional “Kami tidak pernah mengkoordinir hal ini begitu juga kami tidak mengadakan musyawarah dengan penerima,mungkin saja mereka memberikan kadeudeuh kepada kami”,Ungkap DEDE kepada SN.(MUSS)

1 komentar:

HEXBIN_CODE mengatakan...

Cik pake hate..atuuh...,rek menta mah sawajarna we...da sarua pada-pada boga kabutuhan,sarua boga beuteung..da loba ieuh..nu meunang teh,ngke ge meunang leuwih ti wajar mun ti lobaan mah.!!!,cik lamun manehna dikitukeun..,rek ikhlas/rido, moal?,urang teh hirup paling poolna oge 65tahun..eta ge mun enya..!!!

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Design Blog, Make Online Money